Rabu, 03 Maret 2010

“Untukmu” Aku Rela….(*Begitu Berartinya “Dirimu” Bagiku…)


Sekian banyak waktu kuhabiskan hanya “untukmu”,
Memeras seluruh kemampuanku untuk bisa menyempurnakan-mu,
Tak jarang membuatku lupa pada diriku,
Mengabaikan seluruh kehidupan pribadiku,
Dan seringkali mengacuhkan sekelilingku…


Buku-buku tebal berserak, terbuka di halaman yang berbeda,
Dengan goresan warna-warni di beberapa bagian kalimatnya,
Hanya untuk membuatmu bisa tampil “berbeda” dengan originalitas yang belum pernah ada,
Catatatan-catatan kecil tergantung di sekeliling meja,
Setumpuk data tersebar tak merata,
Tak lagi layak dinamakan sebagai tempat bekerja….


Seringkali pening tiba-tiba melanda,
Dengan beberapa peristiwa lain yang menyesakkan dada,
Dan tak jarang sampai harus meneteskan air mata,
Membuatku sedikit terpuruk dan sakit tak terkira,
Ingin berteriak tapi tak tahu pada siapa,
Hingga akhirnya hanya bisa membasuh muka dan bersujud kepada-Nya yang Maha Segala-Nya…


Setiap malam menjelang,
Kusempatkan waktuku untuk membaca-mu kembali,
Mengelus setiap bagian “dirimu” sepenuh cinta di hati,
Berharap menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terlewatkan di sepanjang hari,
Sampai akhirnya aku lelah dan tertidur sendiri,
“Untukmu” aku rela seperti ini….


Hingga akhirnya,
Sempurnalah “dirimu” saat ini,
Kuiringi “kepergianmu” dengan sepenuh cinta di hati,
Membuatku bisa sedikit berlega hati,
Meski aku harus menyiapkan “dirimu” sekali lagi,
Karena aku harus membuatmu dua kali,
Untuk yang terakhir kali…


“Paper”-ku,
Semoga “dirimu” bisa tersampaikan sesuai dengan pesan kami dan memberi banyak arti,
Kini kuberharap menerima berita terbaik “darimu” untuk kuperbaiki,
Agar aku bisa secepatnya pulang dengan menegakkan kepalaku kembali….



By: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Saitama-shi, Japan…
February 25, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar