Balonku hanya satu.... (*Kuingin "kau" meletus tanpa harus kupaku...)

Menunggu waktu demi waktu,

tak lelah berharap selalu,

bertanya terus padamu,

dengan debar-debar jantungku,

menunggu ijinmu,

untukku....

Sepertinya semuanya cepat berlalu,

ku semakin terpaku,

berpikir terburu-buru,

hingga tak lagi nyenyak tidurku,

karena tak lagi ada waktu,

tersisa bagiku...

Ibarat menulis pepatah di sebuah batu,

ku hanya punya balon satu,

berwarna biru dan sedikit berdebu,

terperangkap sejak dua tahun yang lalu,

dengan lugu dan terkadang penuh ragu,

berharap bisa keluar tepat waktu,

tanpa harus menusuknya dengan paku,
kuingin keluar tanpa harus melukai "mu".....

*Balonku hanya satu, Kuingin "kau" meletus tanpa harus kupaku.... >_<...

****

by: imma.w.a.

Design and Planning Laboratory

Sakura-ku, Saitama-shi

Japan

July 7, 2010

at 14.55 pm

*Disela-sela mempersiapkan zemi mingguan...