Senin, 12 Juli 2010

Untukmu "calon suamiku" tercinta, Imam-ku di masa depan... (*Kucinta apapun adanya, Bagiku kau belahan jiwa.....)


Ada yang sedikit berbeda,
semangat jiwaku yang semakin membara,
merekah di langit jingga,
berselimut kesetiaan dan cinta,
kejujuran yang apa adanya,
sederhana penuh asmara.....


Kuingin kau tau sekarang juga,
perasaanku yang sebenarnya,
bergejolak sekian lamanya,
mengagumimu yang sederhana,
baik hati dan setia,
menerimaku apa adanya,
dengan sepenuh mesra di jiwa.....


Ijinkan kuungkapkan segalanya,
harapanku yang terdalam,
untukmu wahai imamku di masa depan,
sesosok pria idaman,
sederhana dan beriman,
mempesona dan menawan,
dewasa dan sangat pengertian,
mencintaiku sepanjang jaman,
dalam suka duka di sepanjang perjalanan kehidupan.....


Kucinta apapun adanya,
kupeluk dan kusayang sepenuh perasaan terdalam,
apapun yang terjadi di pertengahan,
tetap bertahan hingga ke tepian,
saling mendukung di berbagai kegiatan,
tetap berjuang dalam kehidupan,
menggapai masa depan cemerlang......


Kutaburi dengan bunga,
sepenuh rasa yang ada,
kucium tanganmu sebelum dan sepulang dari bekerja,
kuhidangkan masakan untukmu dengan sepenuh cinta,
sholat berjama'ah bersama,
itulah harapanku untukmu sepenuh jiwa,
dariku khusus untukmu saja....


Untukmu yang sekarang,
kuberikan diriku seutuhnya setulus hati dan perasaan,
cinta dan kesetiaanku sampai akhir jaman,
bimbing aku menjadi istri yang lebih beriman,
suka duka bersama dalam kehidupan,
dirimu dan diriku sebagai pasangan,
hanya maut yang sanggup memisahkan.....


 *Untukmu "calon suamiku" tercinta, Kucinta apapun adanya, Bagiku kau belahan jiwa...^_^...



******


by: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi
Japan
July 12, 2010
at 18.08 pm






Tidak ada komentar:

Posting Komentar