Kunikmati seluruh rasa sakitnya,
perihnya,
nyerinya,
mengguncang ulu hati dan segenap jiwa yang ada.....
Terkapar,
lemah tak berdaya,
berdarah,
namun tetap tak menyerah,
meskipun harus bersimbah air mata....
Kunikmati semua luka yang ada,
meskipun sakit tak terkira,
kurasakan dengan sepenuh mesra,
meskipun harus memejamkan mata,
sekedar meredam nyeri di jiwa....
Tuhan,
kunikmati semua yang ada,
meski perih tak terkira,
menghujam sampai ke relung jiwa,
kuterima dengan lapang dada,
semoga sakitnya tak lagi kurasa,
karena ku tlah terbiasa akan perihnya,
luka yang selama ini ada.....
*****
by: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi
Japan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar